Arsenal vs Chelsea di Stadion Emirates musim 2015/2016. Espnfc.com |
Meski secara historis musuh satu kota Arsenal paling dibenci
adalah Tottenham Hotspur. Namun dalam dua dekade terakhir The Blues sudah menempatkan posisinya hampir sejajar dengan
Tottenham sebagai ‘The Bad Neighbors’.
Buktinya dalam beberapa pertemuan terakhir, laga derby London Utara selalu menciptakan
drama menarik di lapangan. Salah satu aktor yang membuat duel satu kota ini
menjadi lebih panas adalah Diego Costa.
Bomber asal Brasil itu memang dikenal gemar melakukan teror
dan provokatif, terutama ketika yang menjadi lawan adalah Arsenal. Musim lalu,
dia membuat bek The Gunners Gabriel
Abreu dan Per Mertesacker harus rela diganjar hukuman kartu merah.
Gabriel diusir wasit saat Arsenal menghadapi Chelsea di
Stamford Bridge. Sedangkan Mertesacker terpaksa harus keluar lapangan setelah
melakukan pelanggaran kepada Costa saat laga baru berlangsung 18 menit di
Stadion Emirates.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, gelandang Arsenal Alex
Oxlade-Chamberlain mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak mudah terpancing
emosinya. “Lawan Chelsea selalu emosional. Saya berharap kali ini kami bermain
disiplin dan mengakhiri pertandingan dengan 11 orang,” ujar Chamberlain seperti
dilansir Telegraph.co.uk.
Pertemuan dengan Chelsea kali ini juga jadi kesempatan buat
Arsenal memperbaiki catatan tak pernah menang atas The Blues di sembilan pertemuan terakhir di kompetisi Premier
League.
Terakhir kali Arsenal menang atas Chelsea di Premier League
pada 29 Oktober 2011 di Stamford Bridge. Saat itu The Gunners sukses membuat The
Blues tak berdaya lewat drama delapan gol dengan skor akhir 5-3.
Peluang mengandaskan Chelsea cukup terbuka karena Arsenal
sedang dalam tren menanjak. Sementara Chelsea pekan lalu harus menelan
kekalahan dari Liverpool di kandang sendiri. Ditambah belum solidnya duet Gary
Cahill dengan David Luiz di lini pertahanan mereka.
“Tak boleh lagi ada kesalahan dan kami harus membayar setiap
kesalahan yang dilakukan,” beber bek Chelsea asal Brasil David Luiz.*
Komentar
Posting Komentar