Seberapa Penting Peran dan Pengaruh Bobotoh kepada Persib? Ini Jawaban Djanur

Bobotoh Persib Bandung memenuhi Stadion si Jalak Harupat. Google Image
Kelompok suporter Persib Bandung terbesar, Viking Persib Club (VPC) menggelar diskusi bertajuk Ngawangkong Bareng Viking Persib di Dayang Sumbi Ballroom Hotel Jayakarta, Jalan Ir.H Djuanda (Dago), Kota Bandung, Sabtu (24/9/2016).

Kegiatan diskusi ini dihadiri ratusan anggota VPC dari sejumlah distrik dengan menghadirkan sejumlah narasumber sebagai pembicara. Di antaranya pentolan VPC Agus Ompong dan dua sosok penting di tubuh tim Persib yakni Manajer Umuh Muchtar serta Pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman.

Djanur bercerita tentang pentingnya bobotoh bagi Persib. Dukungan yang kerap diberikan selama laga kandang, mampu membangkitkan semangat juang skuat Maung Bandung. Hal itu dirasakan betul oleh Djanur baik ketika masih aktif bermain maupun saat terlibat di tim sebagai pelatih dan asisten pelatih.

Salah satu momen yang membuktikan peran bobotoh sangatlah sentral buat Persib ketika final kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 menghadapi Persipura Jayapua di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Palembang.

Saat itu kata Djanur, keberhasilan Persib menjadi juara bukan karena peran pemain, ofisial, dan jajaran pelatih. Juga bobotoh dan elemen lain yang terlibat langsung maupun tidak langsung di klub. Dengan kata lain peran bobotoh sama pentingnya dengan pemain di lapangan.

"Inilah Persib, saya selalu coba ingatkan kepada pemain. Kalian (pemain Persib) harus mau meluangkan waktu buat bobotoh, karena kalian harus melihat seperti apa pengorbanan mereka," ungkap Djanur.

"Kita bisa lihat video sewaktu bobotoh dengan susahnya berjuang supaya bisa datang ke Palembang untuk mendukung Persib. Saya cukup terharu, jadi pengen nangis," sambung Djanur menceritakan kembali kenangan penuh perjuangan yang berakhir manis buat Maung Bandung, dua tahun silam di kompetisi ISL 2014.

Sementara itu Manajer Persib Umuh Muchtar berharap kepada bobotoh ke depannya lebih dewasa dan tidak lagi melakukan yel-yel rasis. Meski memahami itu sebagai bagian dari dukungan dan cinta bobotoh kepada Persib, namun kata Umuh akan jauh lebih baik jika dukungannya diwujudkan dalam bentuk positif.

"Ke depannya harapan kita semua tentu bobotoh menghilangkan yel-yel rasis. Bobotoh ini kan suporter terbaik, dan tentunya harus bisa mempertahankan gelar sebagai suporter terbaik. Terutama buat rekan-rekan kita di Viking ini, saya harap terus membuat koreo yang lebih baik," harap Umuh.(*)

Komentar