Skuat Persib Obati Duka dan Luka Warga Korban Longsor di Sumedang

Kim Jeffrey Kurniawan di tengah anak-anak korban bencana longsor di Sumedang. Persib.co.id
Striker  Persib Bandung, Sergio Van Dijk mengaku terharu saat bertemu dengan para korban bencana longsor Kabupaten Sumedang yang berada di Posko Pengungsian GOR Tadjimalela, Sumedang, Minggu (25/9/2016).

Kunjungan skuat Persib yang dipimpin Manajer Umuh Muchtar itu dilakukan sebelum melakoni laga kontra Perses Sumedang, skuad Maung Bandung menyempatkan diri menyambangi posko GOR Tadjimalela untuk menyerahkan sumbangan.

Tiba di GOR Tadjimalela, rombongan yang dipimpin oleh manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar disambut yel-yel 'Persib Juara' oleh anak-anak pengungsi korban longsor. Hal itulah yang membuat Sergio terharu. Meski dalam kondisi yang kurang baik setelah menjadi korban longsor, mereka tetap mengingat dan menyambut hangat Persib.

"Dalam perjalanan ke Sumedang saya lihat rumah-rumah hancur terkena longsor, kasihan sekali. Tapi walau dalam kondisi harus mengungsi mereka masih bisa kasih semangat buat Persib Bandung. Saya sangat terharu melihatnya," ujar Sergio seperti dilansir Galamedianews.com.

Sergio mengaku dirinya tak pernah melihat kondisi posko pengungsian korban bencana seperti itu. Dalam kondisi sebagai korban bencana longsor tapi mereka tetap bisa memberikan semangat buat pemain Persib.

"Saya tidak menyangka meski kondisi mereka kurang baik saat ini tetapi mereka masih bisa memberikan supportnya kepada Persib. Mudah-mudahan saja kedatangan kita ke sini juga menjadi support dan motivasi buat para korban," ungkapnya.

Sementara itu, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menyampaikan kedatangan mereka itu sebagai bentuk keprihatinan Maung Bandung kepada para bobotoh. Hal itu dikatakannya karena dia yakin seluruh warga di Sumedang, khususnya korban longsor merupakan bobotoh alias pendukung Persib.

Oleh sebab itulah, selain memberikan sumbangan sebesar Rp 65 juta hasil sumbangan dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), udunan pemain serta dari kantong pribadinya, kehadiran Hariono dan kawan-kawan bisa mengurangi duka yang dialami para korban.

"Kami sangat prihatin dan terenyuh atas apa yang terjadi di Sumedang. Untuk itu kami rela menyisihkan uang untuk memberikan bantuan kepada para korban," ujarnya.

Bukan cuma memberikan sumbangan, Umuh pun berharap kehadiran pasukannya bisa sedikit mengobati kesedihan yang dialami.(*)

Komentar