Zola Bikin 'Patah Hati' Pelatih Persiba

Gian Zola. Antarafoto.com

Gian Zola Nugraha menjadi pemain muda Persib Bandung yang dinilai cukup berkembang pesat di usianya yang baru 18 tahun.

Sebagai gelandang, kemampuan Zola sudah terasah sejak membela Persib junior dan Diklat Persib di berbagai kompetisi. Tidak mengherankan jika Zola selalu bermain di kelompak usia di atasnya usianya.

Seperti di LSI U-21, Zola yang belum berusia 16 tahun tapi sudah mampu menembus tim inti. Padahal jika dihitung-hitung, usianya terpaut cukup jauh yakni lima tahun dari batas maksimal usia pemain di level LSI U-21.

Langkahnya menembus tim senior mulai terbuka saat mengikuti Piala Jendral Sudirman. Kolaborasinya dengan Febri Hariyadi membuat manajemen Persib kesengsem dan mengikatnya dengan kontrak jangka panjang.

Belum mendapat tempat di tim inti di Persib karena kalah bersaing dengan sederet bintang, Zola dan Febri kemudian hijrah ke sepak bola PON Jabar.

Selama perhelatan PON, keduanya sukses memukau banyak pemilik klub dan jadi rebutan untuk meminjamnya. Salah satunya adalah Persiba Balikpapan. Bahkan, pelatih Persiba Jaino Matos rela menyempatkan waktu datang ke stadion untuk menyaksikan final sepak bola PON 2016 antara Jabar kontra Sulsel.

Tapi sebagai aset Persib, Zola dan rekannya Febri baru bisa dipinjamkan usai ISC U-21 berakhir. Persib tetap menjadi prioritas. Service Zola masih dibutuhkan di level U-21 demi membawa sukses juara.

Bagi Zola, dengan bermain di U-21 tetap membuatnya bangga. Apalagi di usianya yang masih muda, Zola sadar peluang dan langkah ke depannya masih panjang.

"Yang terpenting fokus membawa kesuksesan untuk Persib. Sekarang saya masih membela U-21 dan berharap bisa menjadi juara. Dan kalau musim depan dipercaya masuk senior, alhamdullillah senang," ungkapnya seperti dilansir Galamedianews.com.

Jawaban Zola ini sekaligus memupus harapan Jaino Matos yang menginginkan Zola serta Febri kumpul lagi bersama dirinya di Persiba seperti ketika mereka bekerja sama di Persib U-21.

Saat ini Zola masih menikmati masa libur usai membawa medali emas PON. Tapi liburannya tak bisa berlama-lama, karena pekan depan sudah ditunggu untuk laga penting melawan Persija Jakarta pada 8 Oktober mendatang.(*)

Komentar