Bek Persib Bandung, Diogo Ferreira menilai keputusan wasit melayangkan kartu merah kepada striker Persegres Gresik United, Patrick Daniel da Silva, dalam laga di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (22/10/2016), amat pantas.
Menurut stoper asal Australia itu, perilaku Patrick tidak pantas sebagai pesepak bola profesional. Diogo pun seolah hanya bisa 'bengong' terheran-heran sekaligus marah. Pemain berdarah Portugis itu tak memahami apa yang ada dalam pikiran Patrick Da Silva hingga memuntahkan air ludah ke wajahnya.
"Kartu merah memang selayaknya diberikan kepadanya, karena Patrick meludahi wajah saya. Saya sendiri tidak tahu alasannya kenapa ia melakukan hal tersebut," ujar Diogo seperti dilansir Bola.com, Minggu (23/10/2016).
Diakui Diogo, secara pribadi dirinya paling anti membicarakan pemain lain, jika pelanggaran yang dilakukan dengan wajar. Namun kelakuan Patrick yang meludahi wajahnya menurut dia sudah di luar batas.
"Kalau hanya sebatas tekel atau pelangaran lain saya pikir wajar dan saya tidak mau membesar-besarkan. Tapi kali ini kasusnya beda. Seorang pesepak bola meludahi sesama pesepak bola. Perilaku seperti itu tidak bisa ditoleransi," jelas Diogo.
Ia pun berharap kejadian seperti itu tidak terulang lagi di persepak bolaan Indonesia. Menurut kacamata Diego pertandingan Persib Vs Persegres Gresik United berjalan mulus tanpa kontroversi yang mencolok.
"Ya mudah-mudahan tidak ada hal seperti itu lagi, di olahraga sepak bola kita semua harus mengedepankan fair play dan sportivitas," ujar pemain kelahiran 5 Oktober 1989 tersebut.
Pemain bernomor punggung 5 ini pun berharap tren positif Maung Bandung bisa tetap bertahan hingga ISC 2016 usai. "Mudah-Mudahan dipertandingan selanjutnya, baik tandang maupun kandang kami dapat hasil yang bagus lagi karena itu sangat penting bagi kami. Reputasi Persib Bandung sebagai tim elite harus dijaga," katanya.(*)
Komentar
Posting Komentar