Sergio van Dijk mengaku tak memendam kekecewaan mendalam setelah 'dilupakan' pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl jelang perhelatan Piala AFF 2016.
Pemain naturalisasi itu mengungkapkan, dengan begitu dia bisa lebih berkonsentrasi penuh terhadap Persib Bandung di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Seperti diketahui sejak FIFA mencabut sanksi kepada Indonesia, timnas Garuda mulai beraktivitas kembali di bawah kendali Riedl. Tapi selama itu juga, nama van Dijk seolah terpinggirkan kendati memiliki reputasi cukup baik.
Pengalaman van Dijk berkarier di Australia, Iran, Thailand, dan penampilannya yang tergolong lumayan di Persib musim ini tak cukup membuat Riedl tertarik memanggilnya. Dari 40 nama yang masuk daftar pra eliminasi skuat timnas, Riedl justru lebih tertarik memanggil rekan van Dijk di Persib, Samsul Arif.
"Saya sekarang fokus di Persib karena tidak dipanggil tapi mudah-mudahan pemain yang lain bisa membuktikan dan mudah-mudahan mendapatkan hasil terbaik untuk Indonesia di AFF nanti," ungkap van Dijk seperti dilansir Simamaung.com.
Dari sekian banyak pemain, Riedl hanya memasukan dua nama yang merupakan pemain naturalisasi yakni Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly. "Ya itu bagus untuk Lilipaly, mudah-mudahan timnas bisa menang dengan adanya dia di tim," ucapnya.
Van Dijk pun menyampaikan komentar yang cukup bijak dan dewasa menanggapi komposisi pemain di skuat timnas Indonesia. Dia mengaku sangat mendukung langkah Riedl memasukkan sejumlah pemain muda ke dalam tim.
Sebagai pemain yang sudah menginjak masa menuju pensiun (34 tahun), van Dijk paham dibutuhkan proses regenerasi di tubuh timnas Indonesia. "Itu bagus karena timnas itu harus mempersiapkan regenerasi kalau pemain muda ga dikasih kesempatan bermain nanti mereka tidak ada pengalaman," pungkasnya.(*)
Komentar
Posting Komentar