Sebagai wujud keseriusan membangun Persib Bandung jadi klub sepak bola yang benar-benar profesional, Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sudah merancang sejumlah program, termasuk pembangunan sarana penunjang bagi klub berjuluk Pangeran Biru dan Maung Bandung ini.
Salah satu program yang bakal direalisasikan adalah membangun kompleks latihan Persib di kawasan ekonomi sekunder Kota Bandung di Kecamatan Gedebade. Lahan tanah seluas tujuh hektare sudah disiapkan untuk membangunan beragam fasilitas yang pastinya akan mendukung program klub, termasuk di level junior.
Seperti diungkapkan Manajer Persib Umuh Muchtar, di kompleks tersebut nantinya akan dibangun mess atau asrama buat pemain, tempat latihan dan fasilitas lainnya secara terpadu. "Sabar saja kami sudah ada tanah tujuh hektar, tunggu saja, tidak bisa buru-buru," ucap Umuh seperti dilansir Kompas.com.
Umuh mengaku, rencana pembangunan mes baru untuk Persib memang sudah dibahas sejak dulu. Namun belum bisa terealisasi dalam waktu cepat karena masih butuh proses. Namun seiring dengan mulai kurang nyamannya fasilitas di mess Stadion Persib, rencana membangun mess baru nampaknya akan membuat manajemen mengambil langkah lebih cepat.
Baca juga: Koneksi Oranye Ancam Persib Bandung
Baca juga: Makan Konate Masuk Tim Impian Liga Super Malaysia 2016
Apalagi pada Rabu (26/10/2016), seluruh orang yang ada di Mess Persib, termasuk Umuh dibuat tidak nyaman oleh bau bangkai yang menusuk hidung. "Kami akan bikin (mes), mendesak sekali, apalagi saya datang ke sini bau sekali, pengap sekali. Kayaknya tikus mati," ujar Umuh sambil mengipaskan tangan di depan hidungnya.
Terkait anggaran, Umuh memastikan manajemen siap menyokongnya dan tidak akan jadi kendala utama. Hambatannya kata Umuh, justru terletak pada kondisi kawasan Gedebage sendiri yang masih belum stabil karena minim aksesibilitas sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kedua di Kota Bandung.
Rencana membangun markas di kawasan Gedebage tentu tak lepas dari rencana Persib ke depan yang akan terus memakai Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai homeground.
Menurut Umuh meski nantinya mes dan fasilitas lainnya yang tersedia belum bisa dikatakan bakal sehebat klub-klub di Eropa. Tapi untuk ukuran Indonesia akan terlihat cukup wah.
Baca juga: Persib vs PSM: Memori Perserikatan 1990, 1992 dan 1994
Saat ini bisa dikatakan hanya sedikit klub di Indonesia yang memiliki fasilitas latihan sendiri. Bahkan mungkin sudah ditinggalkan sejak lama, seperti Pelita Jaya yang memiliki kompleks latihan dan asrama buat tim di kawasan Sawangan, Kota Depok.
"Itu Pak Glen (pemilik Persib) yang menyediakan, itu rencananya untuk Persib. Artinya akan dimiliki Persib. Anggaran sudah siap tinggal eksekusi, kendalanya dari segi daerahnya itu sendiri masih belum siap," tuturnya.
Kendati sebenarnya secara aset belum bisa dikatakan wah, namun Umuh berani mengklaim jika Persib merupakan klub dengan aset paling besar dibandingkan tim di Indonesia.
"Kalau dibilang soal aset kami paling hebat di Indonesia, punya kantor sendiri. Lalu fasilitas lainnya ada bonus dan gaji tidak pernah lambat selalu tepat," ucapnya.(*)
Komentar
Posting Komentar