Penyerang asing Persegres Gresik United Patrick Da Silva mengungkapkan alasan melakukan tindakan yang membuatnya diusir wasit setelah berseteru dengan bek asing Persib Bandung Diogo Alexandre Ferreira.
Kedua pemain itu memang terlibat perseteruan pada laga Persib kontra Persegres di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (22/10/2016).
Lantaran perseteruan itu, wasit Abdul Rahman Salasa memberikan kartu merah kepada Patrick di masa injury time babak pertama. Itu membuat Persegres hanya bermain dengan sepuluh pemain di babak kedua. Skuat asuhan Eduward Tjong itu pun harus menyerah dengan skor 2-0.
"Saya kesal karena beberapa kali dia menginjak kaki saya di kotak penalti. Dan wasit tak melakukan teguran apapun kepada dia," ujar penyerang asal Brasil itu dikutip laman Facebook klub seperti dilansir Goal.com.
Dengan demikian, Patrick Da Silva dipastikan tak bisa memperkuat Laskar Joko Samudro pada laga berikutnya melawan Persiba Balikpapan, 29 Oktober nanti. Ini menjadi sebuah kerugian, pasalnya Patrick merupakan topskor sementara Persegres dengan delapan gol.
Meski begitu, Edu menuturkan sudah menyiapkan beberapa pemain untuk menggantikan Patrick di lini depan. "Kami masih ada Yusuf [Effendi], Oh In kyun, dan [Gustavo] Giron Marulanda. Kami masih ada beberapa pilihan," kata Edu.
Edu menambahkan, tak mengetahui secara persis penyebab perseteruan Patrick dan Diogo di laga itu. "Saya tidak jelas melihat dia [Patrick] memukul atau bagaimana. Saya kurang tahu, yang tahu itu hakim garis. Tapi, tadi (kemarin) Patrick bilang dia dipukul makanya dia begitu. Kalau itu benar, harusnya keduanya mendapat kartu merah," jelasnya.(*)
Komentar
Posting Komentar