Selain mencetak gol penyeimbang yang menumbuhkan harapan skuat timnas hingga akhirnya bisa membalikan keadaan. Secara keseluruhan kelincahan dan kualitas teknik yang dimiliki Andik sukses merusak pertahanan Singapura, khususnya di sektor kiri pertahanan lawan.
Stefano Lilipaly memang jadi penentu lewat golnya di menit 85. Tapi gol pemain andalan Selangor FA itu pada menit 65 berdampak besar terhadap kepercayaan diri skuat Merah Putih.
Andik mengaku, gol tersebut didedikasikannya untuk sepak bola Indonesia yang menurutnya mulai menunjukkan arah membaik setelah lepas dari sanksi FIFA.
Tak hanya membangkitkan semangat rekan-rekannya di lapangan. Gol tersebut juga diibaratkan sebagai simbol dukungan untuk kebangkitan sepak bola Indonesia, khususnya Persebaya yang masih berjuang mendapatkan pengakuan kembali secara resmi dari PSSI.
"Tapi lebih khusus saya persembahkan untuk Persebaya Surabaya. Semoga bisa cepat bangkit," tegasnya, dilansir Pojoksatu.co.id.
Menurutnya, Persebaya adalah tim besar dengan nama besar dan sejarah cukup panjang. Namun, nasibnya beberapa tahun terakhir terlunta-lunta, terutama ketika PSSI masih dipimpin oleh La Nyalla Mattaliti.(*)
Komentar
Posting Komentar