Solidaritas Muslim Rohingya, Malaysia Diancam AFF


Rencana Malaysia untuk mengundurkan diri dari Piala AFF 2016 membuat Subkonfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) angkat suara. Sekjen AFF, Datuk Sri Azzuddin Ahmad, mengancam bakal menjatuhkan sanksi dan menghubungi FIFA andai rencana itu terjadi.

Malaysia berencana akan mundur dari Piala AFF 2016 sebagai bentuk protes atas kekerasan yang dialami kaum muslim di Rohingya sekaligus sebagai wujud atau bentuk solidaritas Malaysia yang berpenduduk mayoritas muslim. Myanmar sebagai tuan rumah, dianggap tak bisa membuat damai negaranya.

Hal ini membuat pemerintah Malaysia melalui Menpora-nya, Khairy Jamaluddin menyatakan siap untuk membujuk timnasnya angkat kaki dari Myanmar. Pernyataan tersebut memancing reaksi AFF.

"Isu soal kekerasan di Rohingya memang sudah lama berlangsung. Namun pertanyaannya adalah, kenapa setelah berjalan mereka memunculkan isu ini lagi?," tanya Datuk Seri Azzuddin dikutip Harian Metro Malaysia seperti dilansir Jpnn.com.

Bila sampai terjadi, ia menegaskan, tak segan untuk melaporkan Malaysia kepada FIFA. "Kami bisa saja melapor ke FIFA jika Malaysia memutuskan mundur," tegasnya.

"Kemungkinan FAM bisa disanksi, karena sepak bola harus bebas dari hal-hal semacam itu. AFF juga dapat mengambil tindakan kepada FAM dengan hukuman tidak boleh ikut serta Piala AFF untuk dua edisi mendatang," tambahnya.

Kekerasan terhadap muslim Rohingya belakangan kembali jadi sorotan dunia setelah sedikitnya ada 26 tewas dan sebanyak 1,1 juta muslim di sana mendapatkan perlakuan tak pantas dan diskriminatif.(*)

Komentar