Hal itu tak lepas dari sikap yang diperlihatkan salah satu pemain timnas yang tampil bersinar di Piala AFF 2016. Bahkan, Manajer Persib Umuh Muchtar menilai, respons yang ditunjukkan Rizky Pora tak sesuai yang diharapkan manajemen klub.
"Tidak lah, tunggu dulu kalau sama pemain yang belum bertemu. Karena di telepon atau di sms dia (Rizky Pora) tidak menjawab," ujar Umuh, dilansir Simamaung.com.
"Jadi belum ada pembicaraan serius. Belum memastikan dengan siapapun, yang jelas kita akan pertahankan yang ada, tanggal 2 (Januari) ada keputusan positif," tambah Umuh.
Padahal Umuh tak menampik, Maung Bandung menaruh minat kepada Rizky Pora. Namun, Umuh pun tak mau memaksakan diri mengejar pemain yang tak menunjukkan keinginan sama. Bagi Umuh akan jauh lebih baik mendapatkan seorang pemain yang seiring dan sejalan dengan keinginan Persib.
Kabar bakal bergabungnya Rizky Pora sempat berhembus kencang. Hal itu juga tak lepas dari pengakuan Rizky Pora kepada salah satu stasiun televisi nasional yang menyatakan ada keinginan dalam hatinya untuk berseragam Maung Bandung.
Sayangnya belakangan ternyata tak hanya Persib yang menaruh minat kepada dia. Selain klub pemiliknya Barito Putera berniat mempertahankan Rizky Pora. Sejumlah klub dengan kekuatan finansial yang tergolong mumpuni seperti Mitra Kukar juga ikut-ikutan memburu Rizky Pora.
Kondisi tersebut diyakini membuat kubu Rizky Pora merasa perlu 'pasang badan' dengan meningkatkan daya tawar kepada setiap klub peminat. Hal itu sebenarnya cukup wajar di era sepak bola Indonesia yang mulai menapak ke era profesional.(*)
Komentar
Posting Komentar