Dia mengatakan, salah seorang dari dua pemain Diklat Persib nantinya akan diplot untuk memperkuat lini belakang, tepatnya di posisi bek tengah. Rencana ini juga sebagai antisipasi atas kemungkinan hengkangnya Rudolof Yanto Basna.
Kabar sedikit mengejutkan datang Yanto Basna. Menurut Pelatih Djadjang Nurdjaman, bek yang memperkuat tim nasional pada Piala AFF 2016 itu hanya punya durasi kontrak satu tahun bersama Persib.
Namun, kata Djanur, Yanto Basna belum kunjung merespons ajakan untuk pembicaraan kelanjutan masa depannya bersama Maung Bandung.
"Basna masuk dalam skema tim yang saya rancang untuk musim depan. Namun, sampai saat ini, dia belum menjawab soal kepastiannya bertahan atau tidak. Jadi sebagai antisipasinya, saya akan memantau bek potensial dari Diklat dan meminta rekomendasi dari Budiman Yunus (Pelatih Diklat)," kata Djanur, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Dia menambahkan, selain di posisi belakang, seorang pemain Diklat juga akan diplot menjadi pelapis untuk posisi gelandang. Namun demikian, Djanur belum memnyebutkan identitas dua pemain Diklat yang bakal naik kelas ke tim senior musim depan.
"Soal siapa-siapanya belum pasti, soalnya harus berembug juga dengan Budiman, siapa yang potensial dan kira-kira sudah siap masuk senior. Tapi yang pasti, ada dua pemain. Saya berharap, pembinaan di Diklat bisa terus berlanjut dengan baik untuk menyuplai pemain ke tim senior. Jadi nantinya Persib tidak perlu lagi mengimpor pemain dari luar Jawa Barat," kata Djanur.
Sebagai salah satu langkah antisipasi, sejumlah pemain potensial dari Diklat Persib akan menjadi bagian dalam skuat musim depan.
"Sumbangsih Diklat Persib sangat terasa untuk Persib senior. Contoh nyatanya adalah Febri Hariyadi yang memberikan kontribusi positif dan sekarang dalam sekejap sudah menjadi idola baru. Musim depan, di antara 23 pemain untuk skuat yang saya rancang, saya berencana memasukkan dua pemain potensial dari Diklat," papar Djanur.(*)
Sumber: Pikiran-rakyat.com
Kabar sedikit mengejutkan datang Yanto Basna. Menurut Pelatih Djadjang Nurdjaman, bek yang memperkuat tim nasional pada Piala AFF 2016 itu hanya punya durasi kontrak satu tahun bersama Persib.
Namun, kata Djanur, Yanto Basna belum kunjung merespons ajakan untuk pembicaraan kelanjutan masa depannya bersama Maung Bandung.
"Basna masuk dalam skema tim yang saya rancang untuk musim depan. Namun, sampai saat ini, dia belum menjawab soal kepastiannya bertahan atau tidak. Jadi sebagai antisipasinya, saya akan memantau bek potensial dari Diklat dan meminta rekomendasi dari Budiman Yunus (Pelatih Diklat)," kata Djanur, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Dia menambahkan, selain di posisi belakang, seorang pemain Diklat juga akan diplot menjadi pelapis untuk posisi gelandang. Namun demikian, Djanur belum memnyebutkan identitas dua pemain Diklat yang bakal naik kelas ke tim senior musim depan.
"Soal siapa-siapanya belum pasti, soalnya harus berembug juga dengan Budiman, siapa yang potensial dan kira-kira sudah siap masuk senior. Tapi yang pasti, ada dua pemain. Saya berharap, pembinaan di Diklat bisa terus berlanjut dengan baik untuk menyuplai pemain ke tim senior. Jadi nantinya Persib tidak perlu lagi mengimpor pemain dari luar Jawa Barat," kata Djanur.
Sebagai salah satu langkah antisipasi, sejumlah pemain potensial dari Diklat Persib akan menjadi bagian dalam skuat musim depan.
"Sumbangsih Diklat Persib sangat terasa untuk Persib senior. Contoh nyatanya adalah Febri Hariyadi yang memberikan kontribusi positif dan sekarang dalam sekejap sudah menjadi idola baru. Musim depan, di antara 23 pemain untuk skuat yang saya rancang, saya berencana memasukkan dua pemain potensial dari Diklat," papar Djanur.(*)
Sumber: Pikiran-rakyat.com
Komentar
Posting Komentar