Pelatih Madura United FC (MUFC), Mario Gomes de Oliviera belum puas dengan performa timnya, meski lolos ke babak perempat final atau 8 besar Piala Presiden 2017 sebagai runner-up terbaik dari Grup E. Tiga laga harus dilalui Greg Nwokolo dan kawan-kawan dengan tidak mudah.
Kalah lawan Semen Padang 0-1, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan (08/02), tim ini harus susah payah mengungguli dua tim underdog, Perseru Serui 3-2 (14/2) dan menang 1-0 lawan PSCS Cilacap (19/02).
Gomes bahkan menilai sebelum timnya tampil pada babak perempa tfinal di Solo, masih menyisakan PR (pekerjaan rumah) di sisa waktu rehat ini yang harus dia benahi.
"Tidak saja menghadapi babak perempat final, namun juga kompetisi Liga-1 nanti, masih banyak yang harus saya benahi di tim ini. Kita kalah lawan Semen Padang, dan dua kali menang hadapi PSCS 1-0 dan Perseru 3-2, tapi itu tidak mudah," ujar Gomes.
"Kelemahan mendasar kondisi fisik pemain belum maksimal, konsterasui pemain dan perpaduan pemain baru-lama dan senior-yunior," pungkasnya.(*)
Sumber: Topskor.id
Kalah lawan Semen Padang 0-1, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan (08/02), tim ini harus susah payah mengungguli dua tim underdog, Perseru Serui 3-2 (14/2) dan menang 1-0 lawan PSCS Cilacap (19/02).
Gomes bahkan menilai sebelum timnya tampil pada babak perempa tfinal di Solo, masih menyisakan PR (pekerjaan rumah) di sisa waktu rehat ini yang harus dia benahi.
"Tidak saja menghadapi babak perempat final, namun juga kompetisi Liga-1 nanti, masih banyak yang harus saya benahi di tim ini. Kita kalah lawan Semen Padang, dan dua kali menang hadapi PSCS 1-0 dan Perseru 3-2, tapi itu tidak mudah," ujar Gomes.
"Kelemahan mendasar kondisi fisik pemain belum maksimal, konsterasui pemain dan perpaduan pemain baru-lama dan senior-yunior," pungkasnya.(*)
Sumber: Topskor.id
Komentar
Posting Komentar