Hujan Badai & Petir, Laga Persib vs Persikotas Dihentikan

Laga persahabatan antara Persikotas Tasikmalaya melawan Persib Bandung di Stadion Dadaha, Kota Tasikmalaya , Minggu (19/2/2017) terpaksa dihentikan.

Hujan badai disertai kilat membuat Pelatih Kepala Persib Bandung Djajang Nurdjaman memilih menghentikan pertandingan yang berjalan baru lima menit berlangsung.

Pikiran-rakyat.com melansir, hujan deras sudah mengguyur Kota Tasikmalaya sejak pukul 14.00 WIB. Pertandingan yang seharusnya digelar pukul 15.30 WIB, terpaksa diundur hingga pukul 16.00 WIB.

Pada pertandingan tersebut, Djadjang Nurdjaman menurunkan hampir seluruh pemain inti seperti Imam Arif Fadillah, Wildansyah, Jajang Sukmara, Ahmad Juprianto, Sugianto, Ahmad Basit, Tantan, Kim Jeffrey Kurniawan, Shohei Matsunaga, Erik Weeks, dan Supardi turun sebagai pemain inti.

Sementara Deden, Tony Sucipto, Vladimir Vujovic, Hariono, Dedi K, Sergio Van Dijk, Henhen, dan I Made Wirawan untuk sementara duduk di bangku cadangan.

Sementara Persikota Tasikmalaya menurunkan beberapa pemain gaek seperti Cepi, Aad, Heru, Suwita, Tugihadi, Cucu Hidayat, Redi, Reza, Agi, Dikri, Adiran di bawah asuhan Pelatih Dedi Mulyadi.

Sementara pemain lainnya, Sopian, Cecep, Wanda, Ridwan, Suryamin, Mamat Hudi, Yana dan Irul duduk di bangku cadangan.

Namun, pertandingan baru berjalan lima menit, wasit sudah meniup peluit panjang karena cuaca semakin memburuk. Setelah menunggu kurang lebih 30 menit, pertandingan kembali dilanjutkan. Akan tetapi laga tersebut kembali dihentikan karena petir semakin menggelegar dan lapangan sudah dibanjiri oleh genangan air.

Pelatih Kepala Persib Bandung Djadjang Nurdjaman kemudian langsung menaiki podium. Di hadapan ribuan penonton, Djajang mewakili tim Persib memohon maaf karena pertandingan persahabatan tersebut terpaksa tidak dapat dilanjutkan,

“Saya tahu bobotoh sangat mencintai Persib, pasti bobotoh dari berbagai pelosok di Tasikmalaya dan sekitarnya kecewa karena tidak bisa melihat langsung pertandingan ini. Namun, kondisinya memang sudah tidak memungkinkan. Kalau dilanjutkan, dan terjadi apa-apa pada pemain, itu konyol namanya,” ujar Djadjang.

Atas pembatalan pertandingan tersebut, Djadjang berharap para penonton tidak kecewa. Djadjang berjanji di lain kesempatan bisa kembali memboyong Kim dan kawan-kawan untuk kembali berlaga di Kota Tasikmalaya.

“Sekali lagi saya minta maaf, dilain kesempatan kami bersedia datang kembali untuk melaksanakan pertandingan persahabatan,” kata Djadjang.(*)

Sumber: Pikiran-rakyat.com

Komentar