Piala Presiden 2017, sudah memasuki babak delapan besar. Stadion Manahan, Solo, terpilih sebagai tuan rumah, dan pertandingan perdana nantinya digelar pada Sabtu 25 Februari 2017.
Delapan tim yang diambil, lima di antaranya dengan status juara grup. Sedangkan tiga lainnya merupakan runner up terbaik. Dengan begitu, mesti ada terobosan baru yang dilakukan panitia.
Jika mengacu drawing biasanya, akan dibagi dua pot. Pertama, diisi juara grup, dan kedua, runner up. Ketua Panpel Piala Presiden 2017, Iwan Budianto membeberkan sistem yang akan mereka gunakan.
"Nanti tetap dibagi dua pot, juara grup, dan runner up. Biar jumlahnya sama-sama empat, nanti diambil acak satu tim dari pot pertama, untuk dimasukkan ke pot kedua," jelas Iwan, saat ditemui wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 20 Februari 2017.
Dengan diberlakukan sistem tersebut, ada kemungkinan tim seperti Persib Bandung dan Arema FC yang berstatus juara grup bertemu di babak delapan besar. Drawing sendiri akan dilakukan di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta pada Selasa 21 Februari 2017.
Terkait dengan evaluasi di fase grup seperti total denda disiplin dari kartu kuning dan merah. Iwan mengatakan, belum bisa memberi keterangan. Sebab, pihaknya belum melakukan penghitungan.(*)
Sumber: Viva.co.id
Komentar
Posting Komentar