Bek sayap kanan Persib Bandung, Supardi Nasir mengakui duel babak delapan besar Piala Presiden kontra Mitra Kukar, Sabtu (25/2/2017) malam di Stadion Manahan, Solo merupakan laga berat bagi Maung Bandung. Apalagi, lawan yang dihadapi merupakan tim mental juara.
"Tapi kami tetap harus optimistis. Saya yakin semua pemain punya motivasi lebih. Kekompakan kami pun sudah mulai terbangun. Insya Allah bisa lebih mencair lagi," ucap Supardi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (21/2/2017).
Menurut Supardi, mental menjadi kunci untuk bisa lolos babak selanjutnya, terlebih laga perempat final dilangsungkan di luar kandang Persib, sehingga semua pemain harus satu tujuan, yakni fokus menang.
"Pertandingan nanti sama dengan final, karena langsung gugur, terpeleset sedikit habis. Tapi, kalau home away kami masih punya kesempatan. Jadi nanti kami main harus mati-matian," kata Supardi.
Bagi pemain bernomor punggung 22, semua tim yang lolos babak delapan besar memiliki peluang juara. Apalagi beberapa tim punya mental juara, seperti Arema, Mitra Kukar, Semen Padang, termasuk Sriwijaya FC, sehingga tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Bagi kami memang agak berat karena kami ini juara bertahan. Tapi kami optimistis apalagi dari waktu ke waktu kami semakin ada kemajuan. Insya Allah Persib bisa juara lagi," harap Supardi mengakhiri.(*)
Sumber: Bola.com
"Tapi kami tetap harus optimistis. Saya yakin semua pemain punya motivasi lebih. Kekompakan kami pun sudah mulai terbangun. Insya Allah bisa lebih mencair lagi," ucap Supardi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (21/2/2017).
Menurut Supardi, mental menjadi kunci untuk bisa lolos babak selanjutnya, terlebih laga perempat final dilangsungkan di luar kandang Persib, sehingga semua pemain harus satu tujuan, yakni fokus menang.
"Pertandingan nanti sama dengan final, karena langsung gugur, terpeleset sedikit habis. Tapi, kalau home away kami masih punya kesempatan. Jadi nanti kami main harus mati-matian," kata Supardi.
Bagi pemain bernomor punggung 22, semua tim yang lolos babak delapan besar memiliki peluang juara. Apalagi beberapa tim punya mental juara, seperti Arema, Mitra Kukar, Semen Padang, termasuk Sriwijaya FC, sehingga tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Bagi kami memang agak berat karena kami ini juara bertahan. Tapi kami optimistis apalagi dari waktu ke waktu kami semakin ada kemajuan. Insya Allah Persib bisa juara lagi," harap Supardi mengakhiri.(*)
Sumber: Bola.com
Komentar
Posting Komentar