Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman dan para pemainnya menyaksikan langsung bagaimana fanatisme bobotoh berburu tiket semifinal kedua Piala Presiden 2017, Persib kontra Pusamania Borneo FC. Mereka rela datang dari berbagai daerah demi mengantri tiket di beberapa loket resmi penjualan tiket.
Salah satunya di Stadion Persib, pada Sabtu (4/3/2017). Sejak pukul 06.00 WIB pagi, ribuan bobotoh sudah menyemut dan memenuhi pelataran parkir stadion. Ketika itu bersamaan ketika tim akan meninggalkan mess menuju tempat latihan di Lapangan Lodaya. Sepulang latihan yang diisi dengan uji coba, pelatih dan pemain masih mendapati antrian bobotoh.
Beranjak siang, tak sedikit bobotoh yang terkulai lemas dan sampai ada yang pingsan karena tak tahan menunggu antrian. Mereka juga tak kuat karena terjadi aksi saling dorong dari oknum bobotoh yang tak sabar mendapatkan tiket.
Mendapati pemandangan tersebut, Djadjang mengingatkan timnya agar terus melanjutkan perjuangan. Terutama demi bobotoh yang ingin menyaksikan tim kesayangannya berlaga di final.
"Saya sudah sampaikan ke pemain bagaimana bobotoh mengantre membeli tiket. Ini tak pernah terjadi di kota lain. Pasti besarnya antusias bobotoh mendukung Persib, membuat pemain terlecut dan menambah motivasi untuk mengalahkan PBFC," ungkapnya di Graha Persib, Jalan Sulanjana.
Djadjang menilai dengan motivasi besar akan memupus rasa lelah para pemainnya. "Kami tak memiliki waktu ideal untuk istirahat. Tapi dengan motivasi besar, kami siap mengerahkan segala kemampuan untuk lolos ke final," tutupnya.(*)
Sumber: Galamedianews.com
Salah satunya di Stadion Persib, pada Sabtu (4/3/2017). Sejak pukul 06.00 WIB pagi, ribuan bobotoh sudah menyemut dan memenuhi pelataran parkir stadion. Ketika itu bersamaan ketika tim akan meninggalkan mess menuju tempat latihan di Lapangan Lodaya. Sepulang latihan yang diisi dengan uji coba, pelatih dan pemain masih mendapati antrian bobotoh.
Beranjak siang, tak sedikit bobotoh yang terkulai lemas dan sampai ada yang pingsan karena tak tahan menunggu antrian. Mereka juga tak kuat karena terjadi aksi saling dorong dari oknum bobotoh yang tak sabar mendapatkan tiket.
Mendapati pemandangan tersebut, Djadjang mengingatkan timnya agar terus melanjutkan perjuangan. Terutama demi bobotoh yang ingin menyaksikan tim kesayangannya berlaga di final.
"Saya sudah sampaikan ke pemain bagaimana bobotoh mengantre membeli tiket. Ini tak pernah terjadi di kota lain. Pasti besarnya antusias bobotoh mendukung Persib, membuat pemain terlecut dan menambah motivasi untuk mengalahkan PBFC," ungkapnya di Graha Persib, Jalan Sulanjana.
Djadjang menilai dengan motivasi besar akan memupus rasa lelah para pemainnya. "Kami tak memiliki waktu ideal untuk istirahat. Tapi dengan motivasi besar, kami siap mengerahkan segala kemampuan untuk lolos ke final," tutupnya.(*)
Sumber: Galamedianews.com
Komentar
Posting Komentar