Jelang laga krusial tersebut, suhu pertandingan pun kian memanas lantaran suporter dari kedua tim sudah saling serang terutama di dunia maya. Namun, pelatih PBFC, Ricky Nelson dengan tenang enggan terprovokasi dengan keributan itu.
Ricky menyadari, peranan Bobotoh dalam memberikan dukungan kepada Persib juga bakal mempengaruhi performa timnya di lapangan. Namun menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang wajar.
"Soal tekanan, saya rasa normal-normal saja. Apa yang kami lakukan kemarin di Samarinda, saya yakin akan dilakukan Persib (psywar suporter di media sosial maupun tekanan langsung di stadion)," ujar Ricky.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Tim Junior PBFC ini juga mengaku tak ciut nyalinya menghadapi tekanan tersebut. Ricky menegaskan dirinya tak peduli hal-hal non-teknis seperti itu dan hanya ingin konsentrasi memoles penampilan anak-anak asuhnya.
"Kami berusaha menikmati kondisi yang akan kami lewati. Terkait hal lain, saya tidak mau terganggu. Saya mau fokus ke persiapan tim saya untuk bisa tampil baik" tuturnya.
Pada leg pertama, PBFC berhasil mengalahkan Persib dengan skor 2-1 di Stadion Segiri, Kamis (2/3) lalu. Alhasil, Pesut Etam hanya perlu mengantongi hasil imbang untuk melaju ke partai final.(*)
Komentar
Posting Komentar