Djanur Beberkan Alasan Cadangkan Hariono dan Tony Sucipto

Djadjang Nurdjaman membuat kejutan dengan mengistirahatkan sejumlah pemain langganan starter seperti Hariono dan Tony Sucipto saat menghadapi Sriwijaya FC di pekan ketiga kompetisi Liga 1, Sabtu (29/4/2017).

Bahkan keduanya tak diberikan kesempatan sama sekali untuk merasakan pertarungan sengit yang terjadi di lapangan. Untuk posisi gelandang jangkar, Djanur lebih suka memainkan Dedi Kusnandar sampai akhir laga dan di posisi full back kiri diiisi bergantian oleh Supardi dan Wildansyah.

Perubahan lain yang dilakukan Djanur adalah memberikan kesempatan menit bermain lebih panjang kepada Gian Zola. Lalu memainkan Tantan sejak awal yang terbukti ampuh, Tantan bahkan memberi satu assist untuk terciptanya gol pertama dari kaki Atep.

Tak hanya itu, ketika melakukan sejumlah perubahan Djanur pun nampak hati-hati dan kali ini tak 'mengistimewakan' status marquee player yang disandang Michael Essien serta Carlton Cole.

Essien hanya diberi kesempatan bermain selama 15 menit. Sementara Cole tak diberikan kesempatan berlari sama sekali dan harus duduk manis di bangku cadangan hingga wasit Yeni Krisdianto meniup peluit akhir pertandingan.

Soal komposisi pemain yang diturunkan di laga lawan Sriwijaya FC dengan melakukan banyak perubahan atau rotasi, Djanur mengungkapkan, hal itu lebih karena pertimbangan situasi dan kondisi.

“Saya selalu lihat ke kondisi dan tentunya saya lihat bagaimana perkembangan mereka di latihan. Materi pemain, satu dan lainnya tidak jauh beda,” ungkap Djanur.

“Tapi bisa saja ini dipatenkan (komposisi starter lawan Sriwijaya FC), tapi tidak menutup kemungkinan juga ada pergantian di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” tambah pelatih berusia 59 tahun tersebut.(*)

Sumber: Vikingpersib.co.id

Komentar