Kantor Imigrasi Bandung Panggil Manajemen Persib

Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung berencana memanggil manajemen Persib. Pemanggilan dilakukan terkait status Michael Essien dan Carlton Cole yang diduga belum memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas).

Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung bahkan menyatakan belum menerima laporan izin beraktivitas di Indonesia bagi kedua mantan pemain Chelsea itu. Demikian dilaporkan Galamedianews.

"Kami akan memanggil pihak bertanggungjawab untuk mendapat klarifikasi persoalan ini. Kami, sejauh ini, belum menerima permohonan dari pihak berkompeten untuk pengurusan identitas mereka untuk beraktivitas sebagai pemain profesional," kata Kasi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imgrasi Kelas 1 A Bandung, Agustianur di kantornya, Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin (17/4/2017).

Karena yang mendatangkan kedua pemain tersebut adalah Persib, Kantor Imigrasi akan memanggil manajemen tim. Dalam persoalan tersebut, Kantor Imigrasi akan segera mempelajari dan mendalami persoalan yang ada terlebih dahulu.

"Saya masih pelajari terlebih dahulu. Tapi masih ada izin tinggal. Tapi untuk kegiatan belum. Rencananya hari ini (17 April 2017) akan kami panggil pihak Persib untuk klarifikasi," katanya.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung, Maulia Purnawati masih enggan memastikan apakah sanksi deportasi, denda uang, atau sanksi administrasi lainnya yang akan dijatuhkan pada Michael Essien dan Carlton Cole.

Sebelumnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menegur PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara Go-Jek Traveloka Liga 1 terkait dimainkannya Michael Essien dan Carlton Cole.

BOPI menilai kedua pemain itu belum mengantongi kitas yang mutlak harus dimiliki para pemain asing yang berlaga di kancah sepak bola Indonesia.

Baik Michael Essien maupun Carlton sudah diturunkan oleh Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman pada laga pembukaan menjamu Arema, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 15 April 2017 lalu. BOPI meminta pemain asing yang belum memiliki kitas saat pertandingan berlangsung, tidak diperbolehkan main hingga kelengkapan administrasi selesai.

"Saya sudah wanti-wanti ke PT LIB agar tidak menurunkan pemain asing yang belum pegang kitas. Itu merupakan kesepakatan yang kami setujui bersama. Namun, di laga pertama, kayaknya melanggar kesepakatan tersebut. Kami sudah melakukan pengawasan langsung pada laga di Bandung dan ternyata masih saja ada yang menurunkan pemain asing baru yang belum memegang kitas," ujar Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho.(*)

Komentar