Tapi perlahan Kim bisa mengikis kritikan yang dialamatkan kepada dirinya berkat penampilan apik di lapangan. Ia membuktikan bukan sosok anak emas, sebab ketika Djadjang Nurdjaman mengambil alih posisi pelatih, Kim tetap konsisten berada di tim utama.
Bahkan, Kim beberapa kali sukses jadi pemecah kebuntuan. Seperti saat menciptakan gol yang menyelamatkan Persib terhindar dari kekalahan saat jumpa PSM Makassar di Stadion Andi Matalatta.
Lalu Kim pun menuai pujian berkat golnya saat Maung Bandung mengandaskan Persipura Jayapura dengan skor 2-0 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Paling menonjol dan mungkin kurang disadari banyak bobotoh adalah fakta kalau Kim merupakan pemain Persib dengan tingkat akurasi dribel paling baik dan bahkan sempurna yakni 100 persen.
Selain itu meski posisinya adalah seorang gelandang bertahan, koleksi kartu kuning yang diperolehnya sangat minim yakni dua kartu kuning sehingga membuatnya tak pernah absen karena akumulasi kartu.
Berkat semua catatan positif yang diperlihatkan, terutama di putaran kedua, tak mengherankan jika kemudian Pelatih Djadjang Nurdjaman tetap memproyeksikan Kim sebagai salah satu pemain yang dipertahankan musim depan.
"Kim masih ada dalam skema tim yang saya persiapkan untuk musim depan. Dia bisa bermain saling melengkapi bersama Hariono ataupun Dado (Dedi Kusnandar)," kata Djanur, dilansir Pikiran-rakytat.com.(*)
Komentar
Posting Komentar