Dalam dua tahun terakhir, isu penjualan saham Persija dari tangan Ferry memang berhembus kencang. Tak hanya perorangan, badan usaha milik pemerintah daerah DKI Jakpro, bahkan sempat menawar. Menurut isu yang berdedar, harga saham Macan Kemayoran mencapai Rp 60 miliar. Sayangnya, hingga kini tak ada yang terealilasi.
“Partner itu bisa investor, bisa juga istilahnya transaksi saham. Tapi apapun itu ceritanya, misalkan investor, kan harus ada sebagian saham yang harus saya lepas. Mudah-mudahan jadilah. Tidak bisa berandai-andai sekarang. Karena kan ini bukan cerita baru. Sudah sering. Tapi mudah-mudahanlah. Tunggu saja tanggal mainnya,” kata Ferry.
Salah satu sosok yang disebut tertarik membeli saham itu adalah I Gede Widiade. Bos Bhayangkara FC, yang kini hanya memiliki 10 persen saham klub, menjadi nama teratas. Ada pula isu bahwa sosok Niwan Dermawan Bakrie ikut bergerak. Nama lainnya yang juga disebut-sebut adalah Pieter Tanuri.
“Kalau pak Gede salah satu alternatif yang sangat mumpuni. Apalagi keberadaan pak Gede di Bayangkara kan juga bisa dibilang sudah terlalu kecil. Ya mudah-mudahan. Karenakan salah satu investor lainnya juga bagian dari genknya pak Gede juga. Ada empat kandidat. Itu bisa bersatu, bisa juga sendiri-sendiri,” jelas Ferry.(*)
Sumber: Topskor.id
Komentar
Posting Komentar