Pemain naturalisasi tersebut belum mengikuti latihan normal bersama para pemain lainnya di lapangan. "Kondisi Maitimo mulai membaik. Hari ini dia sudah kembali latihan hanya izin latihannya di tempat kebugaran. Tidak langsung latihan berat di lapangan," kata dokter tim Rafi Ghani, dilansir Galamedianews.com.
Rafi menjelaskan, sakit mata yang diderita Maitimo bukan penyakit kambuhan. Namun, Maitimo tetap harus menjaga kondisi matanya agar tak terkena banyak terpapar debu.
"Secara medis, saya sudah merekomendasikan Maitimo bisa bermain di Bogor melawan PS TNI. Selain ditangani dokter tim, Maitimo juga sudah dirujuk dan ditangani dokter mata. Pemulihannya tuntas," kata Rafi.
Menyikapi kondisi pemainnya itu, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman merasa lega. Namun, dia belum bisa memastikan apakah Maitimo akan diturunkan atau tidak dalam laga melawan PS TNI. Pertanidngan akan dihelat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu 22 April 2017.
"Maitimo sampai hari ini belum ikut latihan bersama-sama tim. Maitimo cuma latihan sendiri tapi dia tetap dibawa ke Bogor," kata Djanur.
Djanur beralasan, Maitimo tetap diboyong ke Bogor sambil memantau kesiapan staminanya untuk pertandingan.
"Maitimo menjadi salah seorang pemain yang dibawa ke Bogor. Untuk diturunkan atau tidaknya, dilihat dulu. Belum pasti bisa dimainkan apalagi dia sudah beristirahat beberapa hari. Kondisi fisiknya (staminanya) berbeda dengan pemain lain," kata Djanur.
Pemain 33 tahun itu punya penguasaan bola yang baik dan mampu mendribel bola sembari berlari melewati lawan. Dia juga rajin membantu penyerangan dengan merangsek hingga ke dalam kotak penalti.
Raphael Maitimo punya kualitas dan segudang pengalaman bertarung di level tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia. Dia pernah menjadi bagian tim nasional Belanda U-15 hingga U-17 bersama para bintang Oranye seperti Robin van Persie, Arjen Robben, dan Wesley Sneijder. Di Indonesia, Maitimo sudah berkiprah sejak 2010.(*)
Komentar
Posting Komentar