Dengan tanggapan dari Imigrasi tersebut, maka Essien dan Cole kemungkinan besar tak bisa bermain melawan PS TNI dalam lanjutan Liga 1. Rencananya, laga lanjutan bersama tim Persib itu akan digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu 24 April 2017 nanti.
Menurut Maulia, Selasa 18 April 2017, baik Essien maupun Cole belum memiliki Kitas. Mereka Cole selama ini hanya mengantongi izin tinggal kunjungan. Terkait bisa bermain lawan Arema Malang, kedua pemain bisa bertanding didasarkan pada surat PT Liga Indonesia Baru no 053/LAIN/IV/2017/ tanggal 15 April 2017 yang ditandatangani Berliton Siahaan. Sementara untuk bisa bermain, keduanya harus punya Kitas.
Sampai saat ini, kata Maulia, PT PBB selaku penjamin belum mengajukan Permohonan Alih Status Izin Tinggal Kunjungan ke Izin Tinggal Terbatas (Itas). Ia menambahkan, sebelum mengurus Kitas, PT PBB harus menyelesaikan persyaratan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) dari Kementerian Ketenagakerjaan. PT PBB sudah mengajukan IMTA namun saat ini izin tersebut belum keluar.
"Dalam aturan Menteri Hukum dan HAM No. 43 tahun 2015, KITAS belum keluar dalam waktu 11 hari," ujarnya. Itu artinya kedua pemain tidak bisa tampil membela Persib Bandung di pertandingan kedua melawan PS TNI.
Dikatakan Maulia, terhadap permasalahan yang terjadi, kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung akan segera mengambil Tindakan yaitu teguran keras berupa surat peringatan kepada PT PBB selaku penjamin untuk tidak lagi memainkan asing yang belum mendapatkan izin bekerja dan izin tinggal terbatas.
"Kantor Imigrasi masih menunggu PT PBB mengurus segala perizinan terkait yang diperlukan sebagai dasar penerbitan Izin Tinggal Terbatas (Itas)," ujarnya. Seperti dilaporkan Kantor Berita Antara, Essien dan Cole datang ke Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung sekitar pukul 8.30 WIB.(*)
Komentar
Posting Komentar