Peringatan itu juga berlaku bagi Persib Bandung yang bakal menyambangi Pakansari untuk menantang PS TNI, Sabtu, 22 April 2017 ini. Menyandang status juara bertahan plus komposisi pemain mewah tidak serta merta membuat Maung Bandung dapat bermain nyaman untuk membawa kemenangan.
Kapten tim Persib Atep menilai, kesanggupan menjaga ritme permainan akan menjadi kunci bagi Maung Bandung untuk menjinakkan PS TNI. Menurut Atep, Persib tak boleh terpancing oleh permainan bertempo cepat dan cenderung keras yang diperagakan Manahati Lestuse dan kawan-kawan.
"Mereka pasti bermain cepat dan keras. Kami harus sabar agar bisa mengeluarkan karakter kami sendiri dan melakukan rencana yang sudah disiapkan. Kalau sampai terpancing gaya main mereka, kami akan dapat masalah," ujar pemain yang beroperasi di sektor sayap kiri penyerangan itu.
Atep mengakui, PS TNI saat ini bukanlah tim bakal gampang ditaklukkan, seperti saat dihajar Persib dua kali dengan total 7 gol musim lalu. Wajah mereka sudah berubah di bawah arahan pelatih asing. Dengan modal komposisi mayoritas pemain muda plus kombinasi pemain lokal senior hingga tiga legiun impor, PS TNI cukup kompetitif untuk berduel menghadapi tim-tim mapan.
Namun, Atep yakin, Persib tetap akan mampu kembali meraih kemenangan di Pakansari. Superioritas pada pertemuan sebelumnya dan dukungan total bobotoh akan menjadi energi tambahan bagi daya juang Maung Bandung.
"Dengan kualitas materi pemain yang ada, saya optimistis kami akan bisa menang. Selain itu, rekor kami bagus di sini, apalagi dengan dukungan bobotoh seperti di kandang sendiri. Itu akan menambah motivasi dan kepercayaan diri," ujar pemain yang sudah membela Persib sejak 2008 itu.(*)
Sumber: Pikiran-rakyat.com
Komentar
Posting Komentar