Kepada Media Malaysia, Konate Akui Sempat Mengalami Cedera Serius

Melihat kiprah dan kontribusinya, wajar jika Persib Bandung dan bobotoh masih merindukan sosok Makan Konate. Tak mengherankan jika belakangan ini, pemberitaan terkait rencana Persib membawa pulang kembali Konate cukup gencar.

Namun di balik komitmen keras Persib memboyong kembali Konate sekaligus memenuhi harapan dan kerinduan bobotoh. Sikap hati-hati tetap diperlukan Maung Bandung sebelum mengambil keputusan.

Sebab, selain terlihat bimbang antara kembali ke Persib atau bertahan di T-Team FC. Hal itu tergambar dari pernyataan Konate yang terkesan kontradiktif antara yang disampaikan kepada media di Malaysia dengan Indonesia.

Selain itu, belakangan ternyata Konate pun mengakui jika dia sempat dihantam cedera serius dan saat ini masih dalam proses pemulihan. Cedera lutut tersebut dialami Konate di masa-masa akhir jelang kompetisi Liga Super Malaysia 2016 berakhir.

Pengakuan Konate ini bagaimanapun perlu jadi salah satu pertimbangan buat Persib sebelum mengambil keputusan. Tapi jika berani ambil risiko, Persib mungkin akan melakukan hal yang sama seperti dalam kasus perekrutan kembali Zulham Zamrun yang diboyong kembali saat masih proses pemulihan cedera.

Namun begitu Persib tetap tak boleh mengabaikan pentingnya pemeriksaan medis untuk memastikan seberapa serius cedera yang dialami Konate.

Sebelumnya Konate sempat membantah lewat akun Instagramnya setelah kabar yang menyebut dirinya mengalami cedera serius hingga memerlukan proses operasi mencuat, beberapa waktu lalu. Bantahan pun disampaikan mantan rekan sekaligus sahabatnya, Vladimir Vujovic setelah Vlado meminta konfirmasi langsung kepada Konate.

Meski begitu, Konate mengaku saat ini kondisinya berangsur membaik setelah melakukan terapi atau pengobatan tradisional di negara asalnya, Mali. Bahkan Konate mengatakan, pengobatan tradisional itu cukup ampuh hingga membuatnya tak harus naik meja operasi.

Buktinya Konate bermain dalam laga uji coba melawan Persigar Garut di Lapangan Jayaraga, Kecamatan Tarogong, Garut, Senin (5/12/2016). Dalam pertandingan tersebut Konate diturunkan sebagai pemain pengganti.

"Saya akui sebelum ini saya mengalami cedera serius di lutut. Setelah diperiksa, cedera itu perlu dioperasi. Namun, manajemen T-Team mengizinkan saya untuk menjalani pengobatan tradisional di Mali, karena di sana ada ahli soal itu," ujar Konate, dilansir Stadiumastro.com.

"Sekarang saya sudah pulih, malah mampu berlari dan menendang bola tanpa harus operasi. Walaupun beberapa pemain asing baru juga sedang dinilai, saya tidak akan putus asa, serta akan bekerja lebih keras lagi agar dipertahankan dalam skema pelatih (Rahmad Darmawan)," tegasnya.

RD sendiri kepada media Malaysia mengakui secara tak langsung jika salah satu pertimbangan yang membuat dia dan manajemen belum memastikan masa depan Konate adalah karena faktor ingin melihat perkembangan dari proses pemulihan cedera yang dialami Konate.

Dilansir laman Metro, salah satu media nasional di Malaysia. RD mengungkapkan baik Konate maupun Abdoulaye Maiga statusnya belum sah sebagai pemain T-Team FC. Hal itu juga ditegaskan RD kepada media di Indonesia saat memenuhi undangan jamuan dari Manajer Persib Umuh Muchtar, Selasa (6/12/2016).

"Bagaimanapun ini bukan bermakna Konate dan Maiga (ikut dalam tur pra musim ke Indonesia) sudah sah bersama T-Team karena dua pemain yang membantu T-Team hingga semifinal Piala Malaysia musim lalu itu perlu diuji. Kita akan mengelak (tak ingin) mengambil pemain yang cedera," kata RD, dilansir hmetro.com.my.(*)

Sumber berita: Stadiumastro.com, Goal.com, Indosport.com, Hmetro.co.my

Komentar