Lewat Drama 120 Menit di My Dinh, Indonesia Lolos ke Final

Indonesia akhirnya memastikan diri lolos ke final Piala AFF 2016 setelah menahan imbang Vietnam dengan skor 2-2 pada semifinal leg kedua di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016) malam.

Hasil imbang 2-2 ini membuat Indonesia unggul aggregat 4-3 setelah pada leg pertama di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (3/12/2016), mengandaskan Vietnam dengan skor 2-1.

Bermain di bawah tekanan puluhan ribu suporter Vietnam yang memadati Stadion My Dinh. Indonesia tampil di bawah tekanan sejak laga dimulai. Namun taktik dan strategi permainan yang dikembangkan skuat Merah Putih yang terlihat cukup fokus menjaga wilayah pertahanan mampu membuat para pemain Vietnam frustasi.

Bahkan skuat Garuda unggul lebih dulu melalui gol Stefano Lilipaly pada menit . Pemain naturalisasi itu memanfaatkan ketelodoran pemain belakang Vietnam yang gagal membuang bola dan dengan sigap Lilipaly yang sudah berdiri bebas mencocor bola dengan mudah ke dalam gawang

Indonesia sebenarnya ada di atas angin setelah Vietnam harus bermain dengan 10 orang akibat dikartu merahnya kiper mereka Tran Nguyen Manh yang melakukan tindakan tak terpuji kepada pemain Indonesia pada menit 77.

Namun bukannya keluar dari tekanan Vietnam, Indonesia justru kian tertekan oleh serbuan pasukan Bintang Emas -julukan Vietnam- yang malah makin deras setelah bermain dengan 10 pemain.

Buktinya malapetaka menghampiri Indonesia setelah Vu Van Thanh mencetak gol penyeimbang di menit 83. Puluhan ribu suporter Vietnam kembali bersorak setelah Vu Minh Tuan membawa Vietnam balik unggul jadi 2-1 di masa injury time, tepatnya pada menit 90+4.

Keunggulan 2-1 di waktu normal ini memaksa kedua tim harus melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu. Di masa inilah mental skuat Merah Putih diuji setelah akibat gol Vietnam di menit-menit akhir laga.

Indonesia akhirnya benar-benar menghadirkan mimpi buruk buat Vietnam setelah Ferdinand Alfred Sinaga yang lolos dari jebakan offside dilanggar dengan keras oleh kiper 'dadakan' Vietnam Que Ngoc Hai.

Manahati Lestusen yang maju sebagai algojo dengan jitu mengarahkan bola ke tengah dan mengecoh kiper yang bergerak ke kanan dan membuat skor jadi 2-2 pada menit 97.

Setelah itu Indonesia sebenarnya berpeluang menambah gol. Namun secara kontroversial wasit membatalkan hukuman penalti kepada Vietnam di menit-menit akhir perpanjangan waktu pertama.

Namun begitu skor imbang 2-2 mampu dipertahankan skuat Merah Putih dan sudah cukup bagi Indonesia untuk melangkah ke partai puncak Piala AFF 2016. Ini jadi laga final kelima yang dijalani Indonesia setelah Piala AFF 2000, 2002, 2004, dan 2010.(*)

Komentar