Riedl Puji Spirit Vietnam yang '7 Hari 7 Malam' Gempur Indonesia

Pelatih Indonesia Alfred Riedl menaruh respek terhadap Vietnam, terutama spirit bertarung pasukan Bintang Emas yang sempat membalikkan keadaan meski hanya bermain 10 orang setelah kiper mereka Tran Nguyen Manh dikartu merah wasit.

Dalam laga tersebut Indonesia yang unggul lebih dulu melalui Stefano Lilipaly, dibuat jantungan oleh semangat bertarung pasukan Vietnam. Meski bermain dengan 10 pemain, Vietnam justru mampu mencetak dua gol di 10 menit terakhir hingga membuat laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Meski terpukul oleh gol kedua Vietnam di masa injury time. Namun skuat Merah Putih terlihat tampil lebih siap dan solid di babak tambahan. Hasilnya Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Manahati Lestusen pada menit 97 yang bertahan sampai laga berakhir.

"Vietnam mempunyai semangat juang dan keinginan untuk lolos dan mereka bisa membuat kedudukan menjadi seimbang. Ada 40 ribu orang yang mendukung mereka," papar Riedl usai laga, dilansir FourFourTwo.

Tentunya tak hanya Riedl yang dibuat 'jantungan' oleh semangat bertanding pasukan Bintang Emas. Publik sepak bola Indonesia pun tentu merasakan hal yang sama.

Bahkan, pemandu siaran langsung RCTI Hadi 'Ahay' Gunawan menggambarkan serbuan pasukan Vietnam dengan kalimat yang menggelitik dan 'agak hiperbola', tapi terasa pas yakni "serangan 7 hari, 7 malam" ucap Hadi dalam beberapa kali kesempatan selama memandu tayangan langsung.

Riedl sendiri mengakui meski Indonesia yang lolos ke final, namun secara permainan Vietnam menunjukkan sebagai tim kedua terbaik di kawasan ASEAN setelah Thailand.

"Mereka merupakan tim yang kuat. Mereka dua tim terkuat di Asia Tenggara. Thailand dan Vietnam merupakan yang terkuat. Mungkin Indonesia ada di posisi berikutnya. Saya melihatnya seperti itu saat ini," pungkasnya.(*)

Komentar