5 Laga Awal Ibarat Neraka, Persib Jadi Korban Rating Televisi?

Bagi pemegang hak siar eksklusif Go-Jek Traveloka Liga 1, lima pertandingan pertama yang dilakoni ‎Persib ibarat pendulang rating. Namun bagi Persib, lima laga itu bisa disebut partai neraka.

Dalam jadwal yang belum resmi,  pada pertandingan pertama, Persib akan menjamu Arema pada 15 April. Setelah itu, Persib terbang ke Padang untuk menghadapi Semen Padang pada 22 April. Pulang ke Bandung, Persib akan menjamu lawatan Sriwijaya FC pada 29 April.

Memasuki bulan Mei, Persib bertandang ke markas ke Borneo FC pada 3 Mei dan di pertandingan kelima, Persib menjamu Persipura pada 7 Mei.

Pelatih Persib Djadjang Nurdajaman menilai kelima laga tersebut sebagai partai neraka. Terutama laga tandang Persib yang langsung terbang ke Padang dan PBFC.

"Lima pertandingan awal semuanya berat. Saya tidak tahu kenapa jadwalnya langsung bertemu tim-tim papan atas. Apa mengacu pada rating?" tanya Djadjang retoris di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Selasa 11 April 2017 seperti dilansir Galamedianews.

Meski kelimanya dinilai berat, Djadjang berharap ‎Persib tak sekalipun tergelincir. Dari lima partai tersebut, Djadjang mengincar target realistis yakni 11 poin.

"Minimal kami bisa meraup 11poin. Tiga kemenangan di kandang dan dua seri saat tandang. Pokoknya jangan sampai kalah. Bagusnya, kami sapu bersih kemenangan sebagai modal juara dan menambah kepercayaan di‎ri," katanya.(*)